Kurikulum 2013 terus mengalami penyempurnaan. Setiap tahun buku teks pelajaran sekolah dievaluasi dan diterbitkan edisi pembaruannya. Kurikulum 2013 sem
pat tersiar akan berubah nama menjadi Kurikulum Nasional. Hingga tahun 2016 ini ternyata tidak ada perubahan nama, tetap dengan nama Kurikulum 2013.
Lantas apakah ada bagian yang berubah dari Kurikulum 2013?
1. Penilaian sikap KI1 dan KI2 hanya pada mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, sertaPPKn. Akan tetapi dalam penulisan di rencana pembelajaran tetap dicantumkan.
2. Pada penilaian untuk KI4 (keterampilan) menggunakan nilai optimum / tertinggi yang dicapai peserta didik.
3. Pendekatan scientific bukanlah satu-satunya pendekatan, boleh menggunakan pendekatan yang lainnya.
4. Silabus hanya 3 kolom yaitu KD, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
5. Perubahan terminologi ulangan harian menjadi penilaian harian, uas menjadi penilaian akhir semester untuk semester 1 dan penilaian akhir tahun untuk semester 2. Dan sudah tidak wajib ada ulangan tengah semester, boleh langsung ke penilaian akhir semester.
7. Dalam RPP, tidak perlu disebutkan nama metode pembelajaran yang digunakan dan materi dibuat dalam bentuk lampiran berikut dengan rubrik penilaian (jika ada).
8. Skala penilaian menjadi 1-100. Penilaian sikap diberikan dalam bentuk predikat dan deskripsi.
9. Remedial diberikan untuk peserta didik yang memperoleh nilai kurang, namun sebelumnya diberikan pembelajaran ulang. Yang dicantumkan dalam hasil adalah nilai hasil remedial ini.
Filed under: KTSP, KURIKULUM 2013, RPP - SD | Tagged: k13, kurikulum 2016, kurnas 2016, kurtilas, penilaian k13, penilaian kurtilas, perbedaan kurikulum 2013 | Leave a comment »
Pembaca yang budiman, berikut kami tayangkan link silabus Kurikulum 2013 jenjang SD. Terima kasih kepada emmahandoko. Bagi yang menghendaki silabus pada kurikulum 2013 silahkan download.
Bapak dan Ibu guru yang sudah mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) dalam rangka sertifikasi guru dalam jabatan tentu ada beberapa hal baru yang “wajib” diikuti. Lumayan itu adalah bukti pengembangan pengetahuan dasar ilmu keguruan yan waktunya di-refresh lagi.
Silabus dan RPP merupakan alat kelengkapan wajib bagi guru. Karena itu, maka setiap guru kan harus punya kedua-duanya, silabus dan RPP. Setiap guru menyusun dan sekaligus menggunakannya, jadi klop. Itu idealnya. Terkadang kegiatan harian terlalu padat, sehingga perlu kerjasama dengan rekan sejawat seprofesi: guru.
Silabus dan RPP merupakan alat kelengkapan wajib bagi guru. Karena itu, maka setiap guru kan harus punya kedua-duanya, silabus dan RPP. Setiap guru menyusun dan sekaligus menggunakannya, jadi klop. Itu idealnya. Terkadang kegiatan harian terlalu padat, sehingga perlu kerjasama dengan rekan sejawat seprofesi: guru.
KKG Gugus 6 Blimbing, Kota Malang 